Lupakan sejenak rutinitas anda saat nya untuk merefresh diri anda di wisata arung jeram pekalen.
mencicipi ketegangan yang memuaskan di Sungai Pekalen. Ketika melintasi
jeram, berteriaklah dengan keras sepuasnya karena itu adalah sah-sah
saja. Hal ini bisa jadi kegiatan paling tepat untuk melepaskan diri dari
semua masalah yang membebani pikiran Anda. Adrenalin Anda akan dipacu
dan berpadu kekaguman hati pada keindahan alam Probolinggo yang memukau.
Sungai Pekalen terletak di Desa Ranu
Gedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Dinamakan
Desa Ranu Gedang, karena di desa ini banyak terdapat pohon pisang yang
dalam bahasa Jawa pisang disebut gedang. Di tempat inilah Anda dapat
menjajal ketegangan arung jeram membelah arus air, pepohonan, hingga air
terjunnya yang menawan
Keindahan
Probolinggo menurut cerita rakyat setempat telah melenakan Raja
Majapahit Hayam Wuruk dan Maha Patih Gajah Mada. Keduanya terpesona
keindahan alam Probolinggo dan betah berlama-lama di tempat ini. Bisa
jadi istilah ‘probolinggo’ berasal dari kata ‘prabu linggih’ yang kemudian lambat laun mengalami perubahan lafal menjadi ‘probolinggo’.
Olahraga arung jeram sendiri populer di
Indonesia sejak tahun 90-an. Sebelumnya lebih banyak dilakukan para
pencinta alam sehingga menampilkan kesan bahwa arung jeram hanya bisa
dilakukan orang yang sudah ahli atau berpengalaman. Akan tetapi, pada
dasarnya olahraga arung jeram bisa dilakukan siapa saja, tentunya dengan
persyaratan keselamatan.
Kegiatan Arung jeram sangat
menggairahkan, mengasyikkan, sedikit liar, tetapi sangat memuaskan.
Seperti pada kegiatan petualangan lainnya, arung jeram tetap memiliki
resiko dan bahaya. Namun resiko tersebut justru menambah semangat dan
menjadi pengalaman yang sangat memuaskan. Perlu Anda ketahui bahwa
seorang pemandu arung jeram (skipper) atau kadang disebut capten sangat berpengalaman untuk meminimalisasi resiko dan bahaya. Saat beratraksi maka Anda akan selalu mengenakan pelampung (life jacket)
dengan daya apung tinggi. Pelampung ini akan tetap menjaga Anda berada
di atas permukaan air, bahkan pada saat anda terlempar dari perahu dan
tercebur ke sungai. Perahu karet yang dipakai adalah jenis inflatable raft
yang memang diperuntukkan melewati jeram dengan aman karena berisi
udara yang dapat meredam benturan antara badan perahu dengan bebatuan
jeram.
Apabila Anda tidak bisa berenang maka
tidak perlu khawatir. Karena banyak orang yang tidak dapat berenang
justru mengikuti kegiatan arung jeram dan mereka sangat menikmatinya.
Penting diketahui bahwa Anda tidak panik saat terlempar dari perahu dan
tercebur ke sungai.
Sungai Pekalen, terletak 25 km dari kota
Probolinggo tepatnya terbentang di antara tiga kecamatan yaitu
kecamatan Tiris, Maron, dan Gading. Jalur sungai yang bisa diarungi
berjarak 29 km yang terbagi atas 3 area. Sungai Pekalen bersumber dari
mata air Gunung Argopuro dan Gunung Lamongan dengan lebar sungai
rata-rata 5-20 meter, memiliki tingkat kesulitan (grade atau class) 2 hingga 3+ dan kedalaman air kurang lebih 1-3 meter. Jarak pengarungan dari start hingga finish
untuk jalur Sungai Pekalen Bawah sepanjang 9 km, dan 12 kilometer untuk
jalur Sungai Pekalen Atas dengan jumlah jeram masing-masing sekitar 50
buah.
Sungai Pekalen Atas berjarak 12 km,
Sungai Pekalen Tengah berjarak 7 km, dan Sungai Pekalen Bawah berjarak
10 km. Sebagai awal, Anda dapat mulai pada sungai dengan tingkat
kesulitan class 2 atau class 3. Jika merasa yakin
dengan kemampuan yang Anda miliki, sehat dan haus tantangan maka mengapa
tidak mencoba sungai dengan tingkat kesulitan class 4,
meskipun belum memiliki pengalaman sebelumnya. Hal itu karena pemandu
akan melatih Anda terlebih dahulu dan menjelaskan bagaimana cara
penyelamatan di sungai serta teknik mendayungnya. Sedangkan untuk sungai
dengan class 5, Anda harus memiliki pengalaman pengarungan sungai dengan tingkat kesulitan class 4 sebelumnya.
siap mencoba.......
sumber :wonderfulindonesia
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !