1. Vitamin B3
Vitamin B3 diyakini para ahli dapat mengurangi gejala penyakit Alzheimer setelah ditemukannya bentuk tertentu vitamin B3 yakni Nikotinamida yang berperan penting terhadap penyakit tersebut. Namun penemuan ini masih perlu pengujian klinis yang lebih lanjut karena sementara ini baru diuji coba pada tikus dan masih akan diteliti mengenai efeknya terhadap manusia. Walaupun demikian, hasil penelitian menunjukkan vitamin B3 juga dapat menurunkan kolestrol LDL dan mengurangi resiko penyakit jantung. Vitamin B3 bisa anda temukan pada ayam, salmon, tuna asparagus, dan kalkun.
2. Vitamin B6
Vitamin B6 juga dapat meningkatkan daya ingat, selain dapat mendukung kesehatan otak. Menurut para ahli, mengonsumsi vitamin B6 secara rutin dapat meningkatkan kemampuan otak untuk memproses informasi di tingkat yang lebih cepat. Telur, Ikan tuna, dan worter merupakan sumber vitamin B6.
3. Vitamin B9
Vitamin B9 atau Asam Folat cukup membantu memproduksi sel darah merah sehingga memungkinkan suplai oksigen menuju otak lebih banyak. Vitamin B9 juga terbukti bisa mengurangi resiko hilangnya memori yang berkaitan proses penuaan. Biji-bijian dan jus buah seperti tomat atau jeruk merupakan sumber vitamin B9.
Kadar darah Homocysteine (homosistein) dapat dijaga oleh vitamin B12. Homosistein merupakan senyawa asam amino penting yang dibutuhkan otak manusia. Penurunan fungsi otak bisa terjadi jika asam amino tidak dikelola dengan baik. Vitamin B12 juga dapat memperbaik serat saraf otak. Anda bisa menemukan sumber vitamin ini pada ikan, kerang, daging sapi, dan hati.
5. Vitamin C
Studi menunjukkan terdapat korelasi antara masalah memori dengan bayi yang kekurangan vitamin C. Disini, peran vitamin C cukup penting karena sifat antioksidannya memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan memori. Selain itu vitamin C mempunyai sifat protektif pada masalah memori maupun hilangnya kewaspadaan mental. Anda bisa menemukan sumber vitamin C pada buah dan sayuran seperti stroberi dan jeruk.
6. Vitamin D
Riset membuktikan bahwa gangguan pada kemampuan otak dalam merencanakan dan memproses memori terjadi karena kekurangan vitamin D. Kekurangan vitamin D juga dihubungkan dengan hilangnya memori karena proses penuaan. Ikan tuna, makarel merupakan sumber vitamin D.
7. Vitamin E
Sifat antioksidan vitamin ini mampu melindungi sel-sel saraf pada otak dari kerusakan. Hal ini didasari oleh penelitian yang juga dapat membuktikan bahwa vitamin E mampu menjaga sel-sel saraf pada otak dari kematian setelah serangan stroke. Vitamin ini juga mampu membantu meningkatkan daya ingat pada lansia.
Beberapa vitamin yang telah dijelaskan memang dapat meningkatkan daya ingat anda, namun lebih baik anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter tentang dosis dan aturan dalam mengonsumsi vitamin tersebut. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !