pengertian tema,tokoh dan latar

sebuah cerita terutama sastra memiliki unsur-unsur intrinsik. unsur-unsur intrinsik ini meliputi tema, tokoh dan penokohan, latar, alur dan amanat.

• tema

tema adalah gagasan,ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra.ada kalanya tema cerita dengan jekas dinyatakan secara eksplisit. akan tetapi, ada kalanya tema ini tidak dinyatakan secara langsung ( implisif ). Tema implisif ini susah untuk ditemukan, hanya dengan membaca cerita dengan tekun dan cermat, tema itu dapat ditemukan. dalam sebuah drama tema ini dapat terungkap pada dialog tokoh-tokohnya, terutama dialog tokoh utama

subuah karya sastra ada kalanya dapat mengangkat suatu ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang, itulah yang disebut amanat. amanat ini ada yang implisit dan eksplisit.

implisit,jika jalan keluarnya atau ajaran moral itu disiratkan di dalam tingkah laku tokoh menjelang cerita terakhir, sedangkan eksplisit jika pengarang memberikan seruan, saran nasihat atau larangan di tengah atau di akhir cerita.

• tokoh dan penokohan

tokoh adalah individu rekaan yang mengalami berbagai peristiwa dalam cerita. tokoh yang memegang peran pimpinan disebut tokoh utama atau protagonis, sedangkan penentangan tokoh protagonois disebut tokoh antagonis. didalam beberapa cerita rekaan terdapat tokoh bawaan yang menjadi kepercayaan tokoh protagonis. tokoh ini disebut tokoh andalan. melalui tokoh andalan inlah pengarang mengambarkan lebih rinci tentang tokoh protagonis.

penokohan adalah penyajian watak daqn penciptaan citra tokoh. ada dua cara penyajian penokohan yaitu metode langsung dan tidak langsung. metode langsung dengan memaparkan watak tokohnya, dan juga menambahkan komentar tentang watak tokoh tersebut, metode tak langsug ini diperoleh dari kesimpulan yang diambil/diperoleh pembaca dari membaca pikiran,cakapan, dn lakuan tokoh, bahkan dari penampilan fisik serta gambaran lingkungan atau tempat tokoh. cakapan, lakuan dan pikran tokoh ini menyiratkan watak/sifat tokoh tersebut

• latar

tempat terjadinya cerita disebut latar cerita. tempat, ruang, dan waktu masyarakat dapat dijadikan latar cerita.setting/latar tempat tidak berdiri sendiri, berhubungan dengan waktu dan ruang. setting waktu juga berarti apakah cerita terjadi di waktu siang, pagi dan sore atau malam hari.

latar dalam sebuat cerita berfungsi memberikan informasi tentang situasi ( ruang dan tempat ) selain ini berfungsi sebagai proyeksi keadaan batin tokohnya, latar menjadi metafor dari keadaan emosianal dan spiritual tokoh-tokohnya