Klasifikasi Hewan (Vertebrata dan Invertebrata)
- Hewan atau disebut juga dengan Binatang adalah salah satu makhluk
hidup yang terdapat di muka bumi ini. Dalam kamus bahasa Indonesia,
Hewan didefinisikan sebagai makhluk yang bernyawa dan mampu bergerak
atau berpindah tempat serta mampu bereaksi terhadap rangsangan tetapi
tidak berakal budi.
Klasifikasi Hewan
Berdasarkan Klasifikasinya, Hewan atau binatang ini terbagi menjadi 2 kelompok besar, diantaranya adalah
Vertebrata yaitu Hewan yang memiliki tulang belakang dan
Invertebrata
yang merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Pada
dasarnya, klasifikasi hewan yang menjadi Vertebrata dan Invertebrata ini
merupakan klasifikasi berdasarkan struktur tubuh hewan atau binatang.
Hewan Vertebrata
Vertebrata adalah jenis hewan yang memiliki tulang belakang atau
tulang punggung. Hewan-hewan yang tergolong dalam Vertebrata dibagi lagi
menjadi beberapa jenis yakni :
- Ikan (Pisces), yaitu Hewan yang hidup didalam air,
bernafas dengan insang dengan alat gerak berupa sirip dan berkembang
biak dengan cara bertelur.
- Amfibi (Amphibia), yaitu Hewan yang dapat hidup di
dua alam (darat dan air), berdarah dingin (tidak dapat mengatur suhu
badan sendiri) dan bernafas dengan paru-paru. Contoh Hewan Amfibi
seperti Katak, Salamander dan kadal air.
- Reptil (Reptilia), adalah hewan melata yang
berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutup tubuhnya. Contoh Hewan
Reptil adalah buaya, kadal dan ular.
- Burung (Aves), yaitu Hewan yang bisa terbang, Hewan
Aves atau Burung ini memiliki bulu yang menutupi tubuhnya dengan alat
gerak berupa kaki dan sayap. Meskipun Aves sering disebut sebagai hewan
yang bisa terbang, ada beberapa jenis hewan yang tergolong dalam Aves
tetapi tidak bisa terbang seperti Ayam, Bebek, Angsa dan Kalkun.
- Hewan Menyusui (Mammalia), yaitu hewan yang
memiliki kelenjar susu (betina) yang berfungsi untuk menghasilkan susu
sebagai sumber makanan anaknya. Hewan Mammalia pada umumnya adalah hewan
yang berdarah panas dan bereproduksi secara kawin. Hewan Menyusui atau
mammalia ini ada yang hidup di darat dan ada juga hidup di air. Contoh
Hewan Mammalia yang hidup di darat seperti Sapi, Domba, Monyet, Rusa,
Kuda dan Gajah. Sedangkan Hewan Mammalia yang habitatnya di air seperti
Paus, Lumba-lumba dan Duyung.
Hewan Invertebrata
Invertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang
atau tulang punggung. Struktur morfologi, sistem pernafasan, sistem
pencernaan dan sistem peredaraan darah Hewan Invertebrata lebih
sederhana jika dibandingkan dengan hewan jenis Vertebrata. Hewan yang
termasuk dalam golongan Hewan Invertebrata antara lain :
- Filum Protozoa, yaitu hewan yang bersel satu yang
hidup di dalam air. Bentuk tubuh Protozoa sangat kecil yaitu berkisar
antara 10-50 μm tetapi ada juga yang memiliki bentuk tubuh hingga 1mm.
Sumber makanan Protozoa adalah hewan dan tumbuhan. Berdasarkan alat
geraknya, Protozoa terbagi menjadi 4 kelas yaitu Kelas Rhizopoda
(berkaki semu), kelas Flagellata (berbulu cambuk), kelas Cilliata
(berambut getar), dan kelas Sporozoa (berspora).
- Filum Porifera atau hewan berpori, yaitu hewan air
yang hidup di laut dengan bentuk tubuh seperti tumbuhan atau tabung
berpori yang melekat pada suatu dasar laut dan dapat berpindah tempat
dengan bebas. Sumber makanan Porifera adalah Bakteri dan Plankton. Filum
Porifera terbagi menjadi 3 kelas yaitu Kelas Corcorea, kelas
Hexactinelida dan Kelas Demospangia.
- Filum Cnidaria, yaitu hewan yang memiliki sel
penyengat yang dinamai knidosit yang digunakan untuk menangkap mangsa
dan membela diri. Cnidaria dibagi menjadi 4 kelompok yaitu Anthozoa
(anemone laut, koral, pena laut), Scyphozoa (Ubur-ubur), Cubozoa
(ubur-ubur kotak) dan Hydrozoa. Filum Cnidari kebanyakan terdapat di
lingkungan laut. Filum Cnidaria terkadang dikategori sebagai filum
Coelenterata karena merupakan hewan berongga yang disebut dengan
Coelenteron.
- Filum Ctenophora yaitu hewan yang memiliki
lubang-lubang kecil atau pori dihampir seluruh tubuhnya. Pori tersebut
dapat menimbulkan racun yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa atau
musuhnya.Meskipun bentuknya seperti ubur-ubur, tetapi filum Coelenterata
tidak memiliki sel penyengat (knidosit) seperti pada filmu Cnidaria.
Filum Ctenophora terkadang dikategorikan sebagai filum Coelenterata
karena merupakan hewan berongga yang disebut dengan Coelenteron.
- Filum Platyhelminthes atau Cacing Pipih, yaitu
hewan yang berbentuk cacing dengan tubuh pipih dan tidak bersegmen.
Cacing pipih ini pada umumnya hidup di sungai, laut, danau ataupun
sebagai parasit di tubuh organisme lain. Terdapat 3 kelas dalam filum
Platyhelminthes yaitu Turbellaria (cacing berambut getar), Trematoda
(Cacing Isap) dan Cestoda (cacing pita).
- Filum Nematoda (Cacing Gilik), yaitu cacing yang
berbentuk gilik. Kedua ujung tubuh Filum Nematoda berbentuk runcing dan
sedangkan tengahnya bulat. Contoh Cacing Gilik diantaranya seperti
cacing tambang, cacing askaris dan cacing filaria.
- Filum Annelida (Cacing Gelang), yaitu cacing yang
tubuhnya terdiri atas segmen-segmen seperti gelang dengan berbagai
sistem organ yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Filum
Annelida terbagi menjadi 5 kelas yaitu Polychaeta (berambut banyak),
Oligochaeta (berambut sedikit atau tidak ada rambut sama sekali), dan
Hirudinea (menghisap darah). Contoh cacing jenis Filum Annelida
diantaranya seperti cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas dan lintah.
- Filum Mollusca (Filum Moluska), yaitu hewan yang
bertubuh lunak baik dilindungi oleh cangkang maupun yang tidak
dilindungi oleh cangkang. Cangkang Filum Mollusca terdiri dari bahan
kalsium (zat kapur). Filum Mollusca terdiri dari 3 kelas yakni P
(memiliki 2 buah cangkang seperti kerang, tiram dan simping), Gastropoda
(Siput baik yang bercangkang ataupun tidak), Cepalophoda (Gurita dan
cumi-cumi), Scaphopoda dan Amphineura.
- Filum Artropoda, yaitu filum bertubuh segmen yang
biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas, anggota tubuh
bersegmen berpasangan dan simetri bilateral. Filum Artropda juga dikenal
dengan sebutan hewan berbuku-buku. Filum Artropoda terbagi menjadi
beberapa kelas, diantaranya adalah Chelicerata (laba-laba, tungau,
kalajengking), Myriapoda (lipan), Krustasea (kepiting, lobster, udang)
dan Hexapoda (serangga).
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !