Sebelum menanam jagung, harap perhatikan lokasi untuk menanam jagung, agar nantinya menghasilkan produksi yang maksimal. Tanaman
jagung sangat memerlukan cahaya matahari,karena memiliki tingkat fotosintesis yang cukup tinggi. Oleh karena itu lokasi yang baik untuk
budidaya tanaman jagung adalah areal yang terbuka berupa sawah atau ladang. Selain itu sebaiknya area untuk menanam jagung tidak
terdapat genangan air, namun memiliki kadar air yang cukup.
Pada dasarnya semua jenis tanah dapat ditumbuhi oleh tanaman jagung, namun sifat tanah yang paling baik untuk jagung adalah yang drainasenya lancar, subur dengan humus dan mempunyai pupuk yang cukup untuk persediaan
tumbuh tanaman jagung.
Iklim suatu daerah juga turut berperan dalam menentukan pertumbuhan dan produksi tanaman
jagung. Iklim yang tidak mendukung , misalnya banyak hujan badai dan angin ribut, akan sangat
berpengaruh pada pertumbuhan tanaman jagung.Tanaman jagung dapat tumbuh dengan baik dan
berkualitas pada daerah yang beriklim sejuk yaitu 50 derajat LU sampai 40 derajat LS dengan
ketinggian sampai 3000 meter dari permukaan laut.
Derajat keasaman tanah juga berpengaruh dalam pertumbuhan jagung, derajat keasaman tanah
dipengaruhi oleh banyaknya kandungan unsur kimia dalam tanah serta kadar air dalam tanah tersebut.
Sebaliknya tanah yang kering berkapur dengan kadar air yang sedikit akan lebih bersifat basa.
Untuk tanaman jagung sebenarnya mampu beradaptasi pada lingkungan dengan derajat
keasaman antara 5,5 sampai 7.
Tanaman jagung memerlukan air terutama untuk pertumbuhan dan perkembangbiakkan. Jadi
sebaiknya penanaman jagung diawali pada saat musim hujan mulai tiba. Karena pada saat musim
hujan tanah dalam keadaan lembab sehingga tanaman tidak kekurangan air dan proses fotosintesis yang dilakukan untuk beraktifitas dan
berproduksi bisa berjalan dengan baik.Intensitas cahaya yang banyak dan cukup sangat dibutuhkan untuk berfotosintesis, selain itu juga
untuk berproduksi, karena tanpa intensitas cahaya yang cukup, bunga tidak dapat menjadi buah.
Suhu yang paling baik untuk pertumbuhan jagung
adalah antara 21-30 derajat celcius. Sedangkan untuk proses perkecambahan jagung, yang paling
tepat adalah antara suhu 21-27 derajat celcius.
Ada 2 cara untuk menanaman jagung, yaitu:
1. Multikultur
Multikultur adalah penanaman lahan dengan banyak jenis tanaman yang berbeda-beda secara
bersama-sama. Misal, dalam satu waktu pada suatu lahan ditanami jagung, ketela pohon, dan
kacang tanah. Cara ini bertujuan agar kesuburan tanah tetap terjaga.
2. Monokultur
Monokultur adalh menanami lahan hanya dengan satu jenis tanaman secara berselang seling, atau
bergantian. Pemberian pupuk dilakukan setelah tanaman
jagung berumur 2 minggu, dengan cara ditaburkan pada tanaman jagung. Kemudian pemberian urea dilakukan setelah tanaman
jagung berumur 40 hari, dengan tujuan meningkatkan jumlah dan kualitas tongko jagung.
Pembuangan bunga jantan dilakukan setelah 40 hari penanaman, ini bertujuan agar tongkol jagung menjadi lebih besar dan lebih banyak.
Pengendalian hama dan penyakit pada jagung dilakukan agar tanaman jagung tidak mengalami
gangguan kesehatan, yang akhirnya mengganggu hasil produksinya. Hama dan penyakit yang perlu
di kendalikan diantaranya:
Ulat daun
Lalat bibit
Ulat agrotis
Penggerek daun
Penggerek batang
Ulat tongkol
Sekian artikel tentang Cara Menanam Jagung Yang Baik Dan Benar ini, semoga bisa menjadi
referensi bagi para petani yang akan menanam jagung.
Sumber:obatpertanian.com
jagung sangat memerlukan cahaya matahari,karena memiliki tingkat fotosintesis yang cukup tinggi. Oleh karena itu lokasi yang baik untuk
budidaya tanaman jagung adalah areal yang terbuka berupa sawah atau ladang. Selain itu sebaiknya area untuk menanam jagung tidak
terdapat genangan air, namun memiliki kadar air yang cukup.
Pada dasarnya semua jenis tanah dapat ditumbuhi oleh tanaman jagung, namun sifat tanah yang paling baik untuk jagung adalah yang drainasenya lancar, subur dengan humus dan mempunyai pupuk yang cukup untuk persediaan
tumbuh tanaman jagung.
Iklim suatu daerah juga turut berperan dalam menentukan pertumbuhan dan produksi tanaman
jagung. Iklim yang tidak mendukung , misalnya banyak hujan badai dan angin ribut, akan sangat
berpengaruh pada pertumbuhan tanaman jagung.Tanaman jagung dapat tumbuh dengan baik dan
berkualitas pada daerah yang beriklim sejuk yaitu 50 derajat LU sampai 40 derajat LS dengan
ketinggian sampai 3000 meter dari permukaan laut.
Derajat keasaman tanah juga berpengaruh dalam pertumbuhan jagung, derajat keasaman tanah
dipengaruhi oleh banyaknya kandungan unsur kimia dalam tanah serta kadar air dalam tanah tersebut.
Sebaliknya tanah yang kering berkapur dengan kadar air yang sedikit akan lebih bersifat basa.
Untuk tanaman jagung sebenarnya mampu beradaptasi pada lingkungan dengan derajat
keasaman antara 5,5 sampai 7.
Tanaman jagung memerlukan air terutama untuk pertumbuhan dan perkembangbiakkan. Jadi
sebaiknya penanaman jagung diawali pada saat musim hujan mulai tiba. Karena pada saat musim
hujan tanah dalam keadaan lembab sehingga tanaman tidak kekurangan air dan proses fotosintesis yang dilakukan untuk beraktifitas dan
berproduksi bisa berjalan dengan baik.Intensitas cahaya yang banyak dan cukup sangat dibutuhkan untuk berfotosintesis, selain itu juga
untuk berproduksi, karena tanpa intensitas cahaya yang cukup, bunga tidak dapat menjadi buah.
Suhu yang paling baik untuk pertumbuhan jagung
adalah antara 21-30 derajat celcius. Sedangkan untuk proses perkecambahan jagung, yang paling
tepat adalah antara suhu 21-27 derajat celcius.
Ada 2 cara untuk menanaman jagung, yaitu:
1. Multikultur
Multikultur adalah penanaman lahan dengan banyak jenis tanaman yang berbeda-beda secara
bersama-sama. Misal, dalam satu waktu pada suatu lahan ditanami jagung, ketela pohon, dan
kacang tanah. Cara ini bertujuan agar kesuburan tanah tetap terjaga.
2. Monokultur
Monokultur adalh menanami lahan hanya dengan satu jenis tanaman secara berselang seling, atau
bergantian. Pemberian pupuk dilakukan setelah tanaman
jagung berumur 2 minggu, dengan cara ditaburkan pada tanaman jagung. Kemudian pemberian urea dilakukan setelah tanaman
jagung berumur 40 hari, dengan tujuan meningkatkan jumlah dan kualitas tongko jagung.
Pembuangan bunga jantan dilakukan setelah 40 hari penanaman, ini bertujuan agar tongkol jagung menjadi lebih besar dan lebih banyak.
Pengendalian hama dan penyakit pada jagung dilakukan agar tanaman jagung tidak mengalami
gangguan kesehatan, yang akhirnya mengganggu hasil produksinya. Hama dan penyakit yang perlu
di kendalikan diantaranya:
Ulat daun
Lalat bibit
Ulat agrotis
Penggerek daun
Penggerek batang
Ulat tongkol
Sekian artikel tentang Cara Menanam Jagung Yang Baik Dan Benar ini, semoga bisa menjadi
referensi bagi para petani yang akan menanam jagung.
Sumber:obatpertanian.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !